Senin, Desember 07, 2009

Optimalkan dengan Gizi Seimbang

Optimalkan dengan Gizi Seimbang
Sunday, 06 December 2009
SELAINmelakukan senam khusus ibu hamil yophytta materna, untuk meningkatkan stamina selama kehamilan sebaiknya bumil juga memerhatikan asupan gizi yang seimbang.

Karena, dengan kondisi fisik yang sempurna diharapkan tumbuh kembang janin juga berjalan dengan baik. Oleh karena itu,nutrisi yang baik dan seimbang agar janin dapat bertumbuh kembang dengan sehat dan normal. Ibu hamil perlu mengkonsumsi gizi yang baik,tepat dan seimbang, salah satunya adalah folat, guna mengoptimalkan perkembangan janin sekaligus mendukung kesehatannya sendiri. Namun demikian,fakta menunjukkan wanita Asia, termasuk Indonesia, dapat berisiko melahirkan bayi dengan Neural Tube Defects (NTDs) cacat otak.

Kecukupan folat secara umum berperan dalam mengurangi risiko terjadinya NTD dan cacat lahir lainnya, risiko terjadinya anemia megaloblastik dan menurunkan kadar homocistein dalam darah, dimana nilainya yang tinggi terasosiasikan dengan meningkatnya risiko terjadinya preeklamsi. Ahli obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Hermina, dr. Ifzal Asril, SpOG menjelaskan bahwa risiko NTD dapat dikurangi hingga 80% dengan mengkonsumsi folat sebelum dan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.

”Folat diketahui dapat menurunkan kadar homocistein dalam darah.Kadar homocisteine yang tinggi dikaitkan dengan komplikasi selama kehamilan seperti preeklamsia, kelahiran premature, dan lahir mati,”jelasnya. Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, proteinuria (adanya protein dalam urine), serta edema (pembengkakan) setelah kehamilan berusia 20 minggu. Di dalam kandungan, janin memulai awal kehidupannya. Hanya pada usia 17 hari kehamilan sel-sel otak sudah mulai terbentuk dan berkembang.Selain folat, ada banyak kandungan nutrisi yang diperlukan saat perkembangan otak janin diantaranya yaitu DHA,Zat besi,Omega 3 dan 6,Kolin serta Gangliosida.

Nutrisi untuk perkembangan otak janin penting di saat kehamilan,karena perkembangan otak bayi mengalami percepatan saat trimester ke 3 hingga usia 30 bulan. Gangliosida pun terlihat sudahberperansejakawalprosesmigrasi sel-sel otak.Model plasenta yang diteliti oleh Prof. Murray Mitchell dkk,menunjukkan bahwa gangliosida dari kompartemen maternal (ibu) ke kompartemen janin secara signifikan dapat ditransfer dalam waktu 1 jam. Gangliosida terkonsentrasi pada otak dan berperan penting pada perkembangan daya ingat, sel syaraf, dan pembentukan sinapsis.

Tingginya konsentrasi gangliosida dalam ASI pada masa menyusui dan otak bayi yang diberi ASI,menyimpulkan bahwa gangliosida berperan pada perkembangan bayi dan asupannya dapat meningkatkan nilai gangliosida pada jaringan tubuh.

Brand Manager Anmum System Fonterra Brands Indonesia, dr. Muliaman Mansyur mengatakan bahwa untuk mencukupi kebutuhan folat, bisa dilakukan dengan mengkonsumsi 2 gelas susu Anmum yang telah difortifikasi asam folat (memberikan jumlah setara dengan 680 ug DFE) setiap hari selama 12 minggu secara signifikan meningkatkan kadar folat sel darah merah dan folat plasma sehingga dapat membantu mengurangi risiko bayi mengalami NTD dan terlihat dapat menurunkan kadar homocisteine. (inggrid namirazswara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

,,

Photo Doll at FreeFlashToys.com


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com